
Kisruh yang terjadi di PSSI, menurut Menpora Andi Mallarangeng, pihaknya berhak melakukan intervensi dan siap berdialog dengan FIFA mengenai sikap pemerintah menyikapi situasi yang ada.
“Pemerintah melaksanakan aturan-aturan olahraga dan ketentuan keolahragaan yang berlaku dlm negeri. Karena negara juga ada aturan-aturannya, dan itu mengikat organisasi-organisasi olahraga di Indonesia. Itu yang kami lakukan,” kata Andi Mallarangeng sebelum melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR,.
Menurut Andi Mallarangeng, apa yang sudah dilakukan pemerintah, PSSI akan diberikan peringatan terkaut mekanisme pencalonan ketua umum dan wakil ketua umum yang dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Andi siap berkomunikasi dengan FIFA.
FIFA juga kalau mau lakukan kebijakan-kebijakan apapun perlu berkomunikasi dengan pemerintah. Karena sepakbola tidak berjalan dalam ruang vakum. Ada aturan-aturan yang ada di dalam negeri.
“Pemerintah cuma beri peringatan. Gak merasa itu intervensi. Pemerintah turun tangan untuk memastikan semua aturan-aturan yang ada diikuti. PSSI tak akan ambil alih dan tidak akan akan bekukan. Baru sampai peringatan,” paparnya seperti dilansir dari tribunnews.
Pemerintah dalam kisruh PSSI ini, lanjut Andi, hanya menjalankan ketentuan perundang-undangan olahraga di indonesia. Dan semua aturan perundangan, tambahnya, juga berlaku untuk semua organisasi olahraga.
“Kalau sudah mau habis periode, mau lakukan kongres, harap aturan yang ada diikuti. Ini, berlaku untuk semua. Siapa saja boleh menjadi pengurus olah raga selama memenuhi ketentuan-ketentuan,” tandas Andi Mallarangeng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar