Selasa, 01 Maret 2011

Perang Dengan Malaysia Bukan Pilihan Bijak


Perang dengan Malaysia, itu bukan pilihan bijak. Diminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak terprovokasi. Masalah Malaysia, harus diselesaikan dengan cara damai. Perang sama sekali tidak ada gunanya. “Menegakkan harga diri tidak hanya dengan perang”.

Seandainya perang menjadi jawaban terakhir atas semua ini, maka kedua belah pihak akan terancam. Warga Negara Indonesia bisa saja bermodalakan semangat yang berkorban (Bonek). Akan tetapi Malaysia merupakan anggota dari Five Power Defence Arrangements (FPDA) yang bergabung bersama Negara lainnya seperti, Singapura, Selandia Baru, Australia, dan Inggris.

Jika Malaysia mengaktifkan klausul serangan terhadap satu negara anggota akan merupakan serangan terhadap anggota aliansi lainnya, maka kita bisa dikeroyok empat negara lainnya”. Jang an lupa juga, Inggris adalah anggota pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang juga punya klausul sama.

Konflik bisa diakhiri jika kedua negara saling ada respek dan menghargai. Selama ini kasus dengan Malaysia dengan persoalan perbatasan saja sudah berulang kali terjadi. Tahun 2009 ada 14 kasus 2010 ada 11 kasus, belum lagi urusan lain.














































Tidak ada komentar:

Posting Komentar