berbeda.com
tersaji, melumat dan terpercaya
Minggu, 19 Februari 2012
Sabtu, 04 Februari 2012
Jumat, 08 April 2011
Berbeda

Cinta
butir pasir ditepi pantai
putih bersih silaukan mata
ribuan rasa warnai hati
tanpa sadar cinta mulai ada
Mendung bergayut diatas langit
diiringi sejuk lembut udara sore
meninabobokan rasa
melambungkan asa cinta
mengenang seribu fatamorgna
...seribu kedipan mata
percikkan damai dalam jiwa
diantara rindu dan cemburu
kau hidupkan cintanya
Semenjak hadirnya sosok dirimu dihidupku..
Resah..gelisah pikiranku tiada menentu..
Ingat selalu akan dirimu..
Setiap saat aku sllu rindukan hadirmu..
...Alangkh indah kehidupan ini..seandainya..
Yang dimimpikan dpt mnjadi nyata..
Engkau..tlh hidangkn brjuta rasa dijiwa..
Ketika mataku mulai lelah oleh kantuk..
Terdengar HPku bergetar..
Itu adlh SMS kamu.."kakaak aku g bs tidur.."
=Love u..
sampai kapan ku terombang-ambing oleh cinta`mu....
Kau yg mengajak`ku berlayar....namun....kau pulalah yg menyesatkan`ku & menenggelamkan`ku ke dasar hati`mu....
Apa ini sudah rencana`mu.....kasih.....
Jika memang kau tak mencintai`ku....lepaskanlah aku....biarkanlah ku mencari dermaga tuk pelabuhan`ku....yg dengan tulus menerima`ku....
Jumat, 01 April 2011
Selasa, 01 Maret 2011
Perang Tarif

Warung Internet atau yang kerap di sebut "WARNET". Bagi sebagian orang merupakan gaya hidup, tempat pusatnya informasi, dan dunia semuanya ada di Internet. Tapi belakangan ini para pengusaha warnet di Pondok Labu Jakarta Selatan meresahka semakin banyaknya warnet makan semakin berkurangnya pelanggan setia mereka.
Karena apa ! Karena di setiap warnet memiliki tarif yang berbeda oleh karena itu mereka menghawatirkan perang tarif. Para pemiliki warnet sangat terbuka kalau masalah tarif mereka tidak tanggung-tanggug lagi mereka langsung menurunkan hamper 40% tarif dari tariff normal biasanya dan mereka langsung menempelkan tarif mereka di pintu warnet tersebut.
Menurut Karoy, aksi ‘’jor-joran’’ tersebut sebagai dampak dari banyaknya warnet yang menggunakan layanan ‘’Speedy’’ paket ‘’Office’’ dari PT Telkom yang seharusnya diperuntukkan bagi perkantoran.
Padahal untuk usaha warnet, kata lanjut Karoy, seharusnya menggunakan paket warnet yang harganya jauh lebih mahal dibanding paket ‘’Office’’. ‘’Paket warnet per bulannya sekitar Rp 1,75 juta belum termasuk Ppn, sedangkan paket ‘’Office' sekitar Rp 750 ribu per bulan belum termasuk Ppn,’’ katanya.
Dengan menggunakan paket office, kata Penjaga warnet ini, warnet baru tentunya bisa memasang tarif lebih rendah dan hal ini tentunya bakal mematikan usaha warnet lain yang menggunakan paket warnet dan ISP (Internet Service Provider) lain.
‘’Bayangkan saja, saat ini harga langganan paket office Rp 750 ribu per bulan belum termasuk Ppn, sedangkan paket warnet Rp 1,75 juta per bulan. Jadi sebetulnya pihak PT. Telkom lebih untung bila pelanggan warnet menggunakan Speedy paket warnet,’’
Selain itu juga, Karoy mengatakan, bahwa dengan begitu murah dan mudahnya mendapatkan layanan Speedy paket office akan memicu tumbuhnya warnet-warnet baru yang justru pada akhirnya menjadi bom waktu ambruknya usaha warnet di Cilacap.
Ketidakseragaman tersebut akan menyulitkan warnet-warnet lama yang menggunakan tarif yang memang lebih mahal dari pada warnet baru. Selain itu, saat ini juga sering terjadi gangguan pada jaringan yakni koneksi yang sering terputus berdampak pada image warnet yang lambat laun jadi sepi.
Pajak Film Impor Dinaikkan Dampaknya Positif

Menaikkan cukai pajak film luar negeri justru akan berdampak baik untuk menaikkan pemasukan negara dan juga memajukan perfilman nasional. Jangka panjangnya bagus sekali mendorong pertumbuhan industri film nasional sekarang kan kembang-kempis karena tontonan kita tergantung film asing.
Importir film memang akan terbebani kebijakan ini yang membuat impor film akan turun. Namun bahwa dampak tersebut hanya bersifat sementara. "Kita tetap punya kebebasan nonton film asing di TV dan CD. Ini kan hanya untuk bioskop saja,"
Agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat, Kementerian Keuangan harus menjelaskan dampak positif dari kebijakan tersebut baik kepada importir film, pengusaha bioskop, maupun masyarakat luas.
"Orang yang kebiasaan nonton film asing bisa saja menganggap terganggu kebebasannya jika distop, tapi harus dijelaskan juga dampak positifnya. Coba tanya artis-artis lokal mungkin pasti setuju,"